Cara Membuat Mie. Banyak orang menduga cara membuat mie basah itu mudah Dan sungguh banyak artikel tentang bagaimana membuat mie sudah ditulis dan diterbitkan. Tetapi belum ada satu bukupun yang ditulis dengan rincian dan detail yang pasti, sehingga orang-orang "pemula“. pembuat mie, selalu harus mencoba berkali-kali. Bahkan diantara penjual mie pansit hanya menjajakan jualannya sebagai ”barang jadi siap dipasarkan" yang diperolehnya dari sang Juragan mie. Maka sesuai dengan tujuan saya untuk mengangkat ekonomi rakyat kecil, saya hadiahkan Tips gratis ini, agar semua orang dengan pasti bisa membuat mie basah dengan kualitas nomor 1.
Kok ya, mesti mie? Saya berpendapat, dari semua jenis makanan selingan apa saja yang pernah dibuat orang, tidak ada yang bisa menandingi nilai keuntungan yang dapat "ditangguk" selain dari penjualan mie dan martabak roti cane. Keuntungan dengan memproduksi dan menjual mie basah dari 1 Kg tepung terigu saja sudah demikian memikat prosentasi keuntungannya, apalagi jika dilanjutkan menjadikannya sebagai sajian dalam porsi-porsi siap santap. Buktikan sendiri!.
Resep mie basah ini didasarkan pada takaran pasti yang standar mutunya ditinjau dari semua aspek; dengan jaminan kualitas dan tidak merugikan konsumen. Terutama dari penggunaan "air abu" agar tidak sampai merusak lambung, terutama bagi penderita gangguan lambung dan usus.
Inilah takaran penggunaan bahan baku dan uraian pekerjaan membuat mie tahap demi tahap, dengan catatan: jangan sepelekan detail ini jika anda ingin membuat mie "sekali jadi" dengan kualias nomor satu.
1. Satu kg tepung terigu/ tepung roti + air 1 botol (330 ml/ cc) + 2 sendok makan air abu (mudah didapat di toko kelontong). Boleh ditambah pewarna makanan warna kuning atau ditambah telor. Jika pakai telor, maka jumlah airnya harus dikurangi, sehingga takaran air + telor itu tetap menjadi 1 botol tadi. Menambah adonan dengan telor tidak menjadikan perubahan apa-apa pada produk mie.
Terkecuali hanya nilai kualitas gizinya yang bertambah karena telor ikut "nimbrung". Jadi membuat mie untuk dipasarkan, tak usah saja pakai telor.
2. Adonan diatas diaduk perlahan-lahan menjadi satu hingga rata. Adonan ini terasa tidak terlalu basah, bahkan agak susah meremas dan menggumpalkannya.
Diperlukan alat untuk mengaduknya mempergunakan sepotong pipa besi galvanis ukuran 3 inci sepanjang 1,5 meter, sebagai alat pemipih adonan yang ditekankan di atas sebuah meja kecil (40 cm x 150 cm) seperti cara orang "mengerjai" batang tebu dengan alat tradisional untuk memeras airnya keluar.
3 . Setelah campuran tepung digenjot berkali-kali sehingga adonan betul-betul menjadi satu dan kenyal, dan ditipiskan setebal 7 cm, maka adonan ini dipotong potong selebar media alat pemipih ampia pembuat mie.
Stel ampia ini pada pemipih penipis no. 1 lanjutkan no.2, no.3, dan atau cukup sampai nomor 4 saja (untuk mie pansit).
4. Bila lempengan tepung ini terlalu panjang yang akan menyulitkan untuk menccncangnya nanti, boleh dipotong-potong sepanjang 20-25 cm.
5. Lalu cencanglah lempengan adonan tadi dengan pisau bulat ampia. Pilih bagian penccncang untuk motip mie biasa, jika anda tidak bermaksud membuat mie tiaw.
6. Setiap hasil potongan dari dua lempengan ini, jadikan satu tumpukan dan pisah-pisahkan antara setiap tumpukan. Tumpukan ini hanya untuk menghitung berapa banyak tumpukan yang seharusnya diambil untuk setiap kali perebusan nantinya Yang pasti mie yang sudah dicencang itu tidak akan lengket dan menyatu lagi. Bahkan menjadi terpisah ketika direbus .
7. Sejak anda mulai mengadon tepung, sebetulnya air perebus sudah harus dipersiapkan. Boleh dalarn dandangsangku atau periuk ukuran isi 10 liter. Isi airnya sekitar 8 liter. Pada "setiap kali" cencangan mie akan dimasukkan, keadaan air rebusan "wajib" sedang mendidih selalu Ambil antara 4 6 tumpukan mie tepung. Masukkan ke dalam periuk sekaligus. Lalu pisah dan uraikan dengan garpu.
Belum sampai satu menit mie akan merapung. Tunggu sejenak. "Akan tetapi lamanya seluruh proses perebusan ini, mulai dari mencelupkan dalam wadah perebusan, menguraikan mie yang merapung dan masa tunggu, tidak boleh lebih dari 2 menit. Bahkan kurang dari dua menit. Itulah kuncinya untuk membuat mie yang cukup masaknya, kenyal , tidak mudah putus dan tidak cepat basi "
8. Untaian mie yang sudah jadi ini disauk dengan media saringan. Yang mudah dan praktis adalah menggunakan semacam baskom atau tempayan sedang yang berlubang-lubang kecil terbuat dari bahan plastik. Tiriskan airnya sejenak..Lalu tumpahkan di atas talam besar. Deder dan serak-jarangan dengan garpu Biarkan sekitar satu menit agar sisa uap air mengering. Tak perlu kuatir sekalipun mie kelihatan lengket sesamanya.
9. Ambil minyak goreng yang sudah dimasak semprotkan beberapa percikan minyak itu kira-kira mengenai dua pertiga bagian mie. Ratakan dan aduk dengan menggunakan dua gagang sendok.
Untuk penghematan minyak dan cara kerja yang mudah dan praktis, masukkan minyak goreng dalam botol yang tutupnya dilubangi sebesar lidi.
10.Ulangi pekerjaan yang sama untuk semua sisa tumpukan mie tepung; berturut-turut hingga seluruh pekerjaan selesai.
Hasilnya? pasti 2,2 kg mie basah kualitas nomor satu yang cocok untuk dibuat Mie Goreng ataupun Kuah.
sumber: buku kiat sukses menangguk duit karya razaly Ali
 |
| cara membuat mie |
Kok ya, mesti mie? Saya berpendapat, dari semua jenis makanan selingan apa saja yang pernah dibuat orang, tidak ada yang bisa menandingi nilai keuntungan yang dapat "ditangguk" selain dari penjualan mie dan martabak roti cane. Keuntungan dengan memproduksi dan menjual mie basah dari 1 Kg tepung terigu saja sudah demikian memikat prosentasi keuntungannya, apalagi jika dilanjutkan menjadikannya sebagai sajian dalam porsi-porsi siap santap. Buktikan sendiri!.
Resep mie basah ini didasarkan pada takaran pasti yang standar mutunya ditinjau dari semua aspek; dengan jaminan kualitas dan tidak merugikan konsumen. Terutama dari penggunaan "air abu" agar tidak sampai merusak lambung, terutama bagi penderita gangguan lambung dan usus.
Inilah takaran penggunaan bahan baku dan uraian pekerjaan membuat mie tahap demi tahap, dengan catatan: jangan sepelekan detail ini jika anda ingin membuat mie "sekali jadi" dengan kualias nomor satu.
1. Satu kg tepung terigu/ tepung roti + air 1 botol (330 ml/ cc) + 2 sendok makan air abu (mudah didapat di toko kelontong). Boleh ditambah pewarna makanan warna kuning atau ditambah telor. Jika pakai telor, maka jumlah airnya harus dikurangi, sehingga takaran air + telor itu tetap menjadi 1 botol tadi. Menambah adonan dengan telor tidak menjadikan perubahan apa-apa pada produk mie.
Terkecuali hanya nilai kualitas gizinya yang bertambah karena telor ikut "nimbrung". Jadi membuat mie untuk dipasarkan, tak usah saja pakai telor.
2. Adonan diatas diaduk perlahan-lahan menjadi satu hingga rata. Adonan ini terasa tidak terlalu basah, bahkan agak susah meremas dan menggumpalkannya.
Diperlukan alat untuk mengaduknya mempergunakan sepotong pipa besi galvanis ukuran 3 inci sepanjang 1,5 meter, sebagai alat pemipih adonan yang ditekankan di atas sebuah meja kecil (40 cm x 150 cm) seperti cara orang "mengerjai" batang tebu dengan alat tradisional untuk memeras airnya keluar.
3 . Setelah campuran tepung digenjot berkali-kali sehingga adonan betul-betul menjadi satu dan kenyal, dan ditipiskan setebal 7 cm, maka adonan ini dipotong potong selebar media alat pemipih ampia pembuat mie.
Stel ampia ini pada pemipih penipis no. 1 lanjutkan no.2, no.3, dan atau cukup sampai nomor 4 saja (untuk mie pansit).
4. Bila lempengan tepung ini terlalu panjang yang akan menyulitkan untuk menccncangnya nanti, boleh dipotong-potong sepanjang 20-25 cm.
5. Lalu cencanglah lempengan adonan tadi dengan pisau bulat ampia. Pilih bagian penccncang untuk motip mie biasa, jika anda tidak bermaksud membuat mie tiaw.
6. Setiap hasil potongan dari dua lempengan ini, jadikan satu tumpukan dan pisah-pisahkan antara setiap tumpukan. Tumpukan ini hanya untuk menghitung berapa banyak tumpukan yang seharusnya diambil untuk setiap kali perebusan nantinya Yang pasti mie yang sudah dicencang itu tidak akan lengket dan menyatu lagi. Bahkan menjadi terpisah ketika direbus .
7. Sejak anda mulai mengadon tepung, sebetulnya air perebus sudah harus dipersiapkan. Boleh dalarn dandangsangku atau periuk ukuran isi 10 liter. Isi airnya sekitar 8 liter. Pada "setiap kali" cencangan mie akan dimasukkan, keadaan air rebusan "wajib" sedang mendidih selalu Ambil antara 4 6 tumpukan mie tepung. Masukkan ke dalam periuk sekaligus. Lalu pisah dan uraikan dengan garpu.
Belum sampai satu menit mie akan merapung. Tunggu sejenak. "Akan tetapi lamanya seluruh proses perebusan ini, mulai dari mencelupkan dalam wadah perebusan, menguraikan mie yang merapung dan masa tunggu, tidak boleh lebih dari 2 menit. Bahkan kurang dari dua menit. Itulah kuncinya untuk membuat mie yang cukup masaknya, kenyal , tidak mudah putus dan tidak cepat basi "
8. Untaian mie yang sudah jadi ini disauk dengan media saringan. Yang mudah dan praktis adalah menggunakan semacam baskom atau tempayan sedang yang berlubang-lubang kecil terbuat dari bahan plastik. Tiriskan airnya sejenak..Lalu tumpahkan di atas talam besar. Deder dan serak-jarangan dengan garpu Biarkan sekitar satu menit agar sisa uap air mengering. Tak perlu kuatir sekalipun mie kelihatan lengket sesamanya.
9. Ambil minyak goreng yang sudah dimasak semprotkan beberapa percikan minyak itu kira-kira mengenai dua pertiga bagian mie. Ratakan dan aduk dengan menggunakan dua gagang sendok.
Untuk penghematan minyak dan cara kerja yang mudah dan praktis, masukkan minyak goreng dalam botol yang tutupnya dilubangi sebesar lidi.
10.Ulangi pekerjaan yang sama untuk semua sisa tumpukan mie tepung; berturut-turut hingga seluruh pekerjaan selesai.
Hasilnya? pasti 2,2 kg mie basah kualitas nomor satu yang cocok untuk dibuat Mie Goreng ataupun Kuah.
sumber: buku kiat sukses menangguk duit karya razaly Ali
Newest
Oldest
